officcer.web.id - Menguraikan kandidat aktif dan pasif saat ini
Terakhir Update 2024-05-15 14:30:50
Data baru dari Employp mengungkapkan bahwa satu dari tiga pekerja akan merasa nyaman meninggalkan pekerjaannya saat ini tanpa ditawari peran lain. Kandidat yakin dengan pasar tenaga kerja saat ini, menurut survei pada bulan April 2024 terhadap lebih dari 1.500 pekerja AS oleh Employment.
Meskipun kepuasan kerja tinggi, 86% pekerja setidaknya terbuka terhadap peluang kerja lain, termasuk 46% yang mengatakan bahwa mereka sangat terbuka. Perusahaan harus menanggapi pengakuan ini dengan berfokus pada bidang akuisisi talenta di mana mereka dapat mempercepat proses perekrutan, mengembangkan kandidat dengan lebih baik, dan memperkuat prioritas karyawan.
Laporan Negara Pencari Kerja tahun 2024 mengkaji secara mendalam motivasi, pola pikir, dan persepsi kandidat aktif dan pasif. Mari kita lihat beberapa temuan dari laporan mengenai kedua jenis pencari kerja ini.
pencari kerja aktif
Sebagian besar pekerja di AS saat ini aktif mencari pekerjaan baru, dengan 4 dari 10 pekerja mengatakan mereka sedang mencari pekerjaan baru. Namun apa yang memotivasi pencari kerja untuk mencari pekerjaan baru? Selain kompensasi, pencari kerja aktif terutama termotivasi oleh kemajuan karier, peningkatan fleksibilitas kerja, atau kesempatan untuk bekerja dari jarak jauh.
Pengusaha perlu menyadari bahwa kandidat mencari peluang kemajuan dan tetap fleksibel dalam pendekatan pekerjaan. Dengan menekankan kemajuan dan fleksibilitas dalam pesan perekrutan Anda, perusahaan dapat membedakan dirinya dari pencari kerja di pasar.
Budaya perusahaan dan kepemimpinan perusahaan yang lebih baik juga merupakan faktor penting bagi para kandidat. Organisasi harus mengambil peran aktif dalam memastikan mereka memiliki pemimpin yang kuat yang dapat mengelola merek perusahaan mereka dan memimpin karyawan mereka secara efektif.
Terkait pencarian pekerjaan baru, 50% pencari kerja aktif berpendapat bahwa mencari pekerjaan di pasar tenaga kerja saat ini adalah hal yang mudah, dan 56% berpendapat bahwa pasar kerja saat ini menguntungkan bagi para kandidat. Hampir dua pertiganya berpendapat bahwa mereka membutuhkan waktu tiga bulan atau kurang untuk mendapatkan pekerjaan baru.
calon yang enggan
52% pekerja yang tidak aktif mencari pekerjaan mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk melamar pekerjaan baru jika didekati oleh perekrut. Motivasi utama untuk mempertimbangkan pekerjaan baru mencakup fleksibilitas kerja yang lebih besar atau peluang kerja jarak jauh (43%) dan kemajuan karier (42%).
Dari para kandidat yang lebih pasif ini, 55% percaya bahwa mencari pekerjaan di pasar tenaga kerja saat ini adalah hal yang mudah, 49% menyatakan bahwa lingkungan kerja saat ini menguntungkan bagi para kandidat, dan 73% percaya bahwa dibutuhkan waktu kurang dari tiga bulan untuk menemukan pekerjaan baru. pekerjaan. . Namun, terlepas dari keyakinan tersebut, hanya 18% kandidat pasif yang merasa nyaman meninggalkan pekerjaannya tanpa memutuskan pekerjaan baru.
Meskipun terdapat perbedaan yang jelas antara pekerja yang aktif mencari pekerjaan baru dan yang tidak, terdapat juga kesamaan. Kesamaan ini menunjukkan adanya kesamaan motivasi untuk mencari posisi baru dan keyakinan bahwa masih banyak peluang di pasar tenaga kerja untuk segera menemukan posisi baru.
Lebih dari satu dari lima pekerja (22%) akan meninggalkan pekerjaannya antara tahun 2022 dan 2023. Selama 12 bulan terakhir, angka ini turun menjadi hanya 17%. Selain mencari kompensasi yang lebih besar, karyawan juga cenderung menginginkan peningkatan karier (33%), budaya perusahaan yang lebih baik (27%), perubahan lokasi atau geografi (26%), kepemimpinan perusahaan yang lebih baik (25%), dan kepuasan kerja. Mereka menjawab bahwa mereka berhenti dari pekerjaannya saat ini karena peningkatan volume. Fleksibilitas/peluang kerja jarak jauh (24%).
Motivasi untuk berhenti atau mengundurkan diri dari pekerjaan
Yang paling mengkhawatirkan bagi pengusaha adalah 24% pekerja meninggalkan pekerjaan mereka dalam 90 hari pertama setelah memulai peran baru mereka. Meskipun jumlah ini telah turun beberapa poin persentase selama tiga tahun terakhir, namun masih mengkhawatirkan bahwa hampir satu dari empat karyawan mengaku meninggalkan pekerjaannya dalam waktu tiga bulan setelah bergabung.
Alasan utama untuk keluar dalam tiga bulan terakhir adalah budaya perusahaan yang buruk (47%), ketidaksetujuan/ketidakpercayaan terhadap pimpinan perusahaan (31%), dan kemajuan karir yang terbatas (28%). Penting bagi perusahaan untuk memastikan transisi dari karyawan baru ke karyawan baru berjalan lancar dan pengalaman yang dijanjikan sebagai kandidat sesuai dengan pengalaman yang diberikan sebagai karyawan.
Terkait penolakan tawaran pekerjaan pada tahun lalu, kurang dari seperempat (21%) pekerja menolak pekerjaan baru. Faktor yang berkontribusi terhadap keputusan menolak pekerjaan baru adalah lokasi atau geografi yang buruk (38%), terbatasnya kemajuan karir (33%), dan terbatasnya fleksibilitas untuk bekerja dari rumah atau jarak jauh (30%) dan lain-lain. Meskipun hanya satu dari lima kandidat yang menolak tawaran, penting bagi tim talenta untuk terus mengembangkan kandidat sepanjang siklus perekrutan, mulai dari pencarian pertama hingga hari pertama.
Memahami tren pencari kerja saat ini di pasar tenaga kerja adalah hal yang penting baik bagi perekrut maupun pemberi kerja. Laporan Negara Pencari Kerja memberikan pandangan komprehensif mengenai motivasi, aspirasi, dan tantangan yang dihadapi pekerja AS.
Tetap menjadi yang terdepan, memahami tren pasar, membuat keputusan yang tepat, dan mengembangkan tenaga kerja berbakat di pasar kerja yang terus berkembang. unduh Laporan nasional tentang pekerjaan pencari kerja Dapatkan lebih banyak wawasan tentang pencari kerja Anda hari ini dan tingkatkan pekerjaan perekrutan Anda.
[
](https://www.jobvite.com/lp/platform-product-tour/)
